Dukung Pengembangan Desa Wisata, Mister Aladin Bagikan 12 Tempat Sampah di Kampung Heritage Kayutangan

JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus berupaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. Selain mengembangkan destinasi wisata, Kemenparekraf juga mengembangkan desa wisata yang ada di setiap daerah di Indonesia.

Salah satunya adalah Kayutangan Heritage yang terletak di Malang, Jawa Timur. Desa ini memiliki keunikan karena masih suasana tempo dulunya masih terasa dengan lampu-lampu yang temaram.

Pemerintah berupaya untuk mengembangkan desa peninggalan Belanda ini untuk membangkitkan aktivitas ekonomi, khususnya sektor pariwisata dengan daya tarik wisata heritage atau warisan budaya.

Head of Digital Marketing Mister Aladin, Pratama Bagus mengatakan pihaknya sangat mendukung usaha pemerintah untuk mengembangkan desa wisata di Indonesia. Dalam kesempatan Famtrip sekaligus CSR Mister Aladin, Bagus mengatakan dirinya ikut berpartisipasi untuk mengembangkan desa wisata khususnya di wilayah Jawa Timur.



"Bertepatan dengan aktivitas kegiatan ini kita coba untuk meningkatkan pergerakan desa wisata di indonesia," ujar Bagus kepada MNC Portal ditemui di Kampung Heritage Kajoetangan, Malang, Jawa Timur, Senin (22/5/2023).

Bagus menjelaskan pihaknya memiliki program bertajuk Discover East Java, untuk mempromosikan desa wisata di bagian timur pulau Jawa.

"Discover East Java kita mulai dari Banyuwangi, satu desa wisata Kampung Heritage Kayutangan masuk 75 besar ADWI 2023," jelasnya.

Bagus juga menambahkan bahwa Mister Aladin sebagai platform travel ternama di Indonesia memberi dukungan dengan memberikan kontribusi kepada desa wisata dimulai dari Kampung Heritage Kayutangan.

"Kurang lebih kita memberikan 12 tong sampah yang coba didistribusikan ke kampung Kayutangan," jelasnya.

Program CSR ini dilakukan untuk membantun Kementerian mengembangkan desa wisata di Indonesia.

"Untuk pertama kali kami bersama mambantu Kemenparekraf mempromosikan situs-situs pariwisata Indonesia, kampung Kayutangan bakal jadi yang pertama dan kita akan terus berkontribusi di tahun yang akab datang," tutup Bagus.